Sementara itu, pada sesi II, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan menjadi keynote speaker dengan tema Tantangan E-Commerce dan Logistik 2022. Selain itu, Ketua ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder) Yukki Nugrahawan Hanafi juga akan memberikan pandangannya. Sejumlah pemompin bisnis juga akan hadir, antara lain CEO of Marketplace Tokopedia Anthony Wijaya, Ketua umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga, dan Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Pada hari kedua, yaitu 25 November 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menjadi keynote speaker dalam sesi I untuk membahas Percepatan Digitalisasi di Sektor Kesehatan.
Selain itu, terdapat pembicara lain, antara lain Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. M Adib Khumaidi, Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia dr. Lia Partakusuma. Lalu akan hadir juga Chief Digital Transformation Officer Kemenkes RI Setiaji, dan Ketua Asosiasi Health Tech Indonesia/CEO Prosehat dr. Gregorius Bimantoro.
Pada sesi II, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate akan menjadi keynote speaker diskusi bertema Era Baru Digital Advertising Pasca Regulasi Perlindungan Data. Selain itu, pembicara lain dalam sesi ini adalah CEO Trans Corporation Atiek Nur Wahyuni, dan Managing Director Wavemaker Indonesia Amir Suherlan. Hadir pula Mike Katayama sebagai Ads Privacy Leads, Google Asia Pasific.
IDC AMSI juga menggandeng mahasiswa dari puluhan kampus untuk mengikuti acara ini. Di antaranya FISIP UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Balikpapan, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Negeri Balikpapan, Universitas Islam Negeri Samarinda, Universitas Mulia Balikpapan, Politeknik Negeri Balikpapan, dan Universitas lainnya.
IDC merupakan acara tahunan yang digelar oleh AMSI sejak tahun 2019. Sebelum acara puncak, pada tanggal 15-18 November lalu telah digelar Road to IDC AMSI 2021 di delapan wilayah. Road to IDC AMSI 2021 sendiri juga melibatkan para pemimpin bisnis, tokoh, pembuat kebijakan, dan profesional tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak seperti Google, PT BNI (Persero) Tbk, Astra, Bank Raya, PT PLN Persero, Pertamina, bank bjb, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Jatim, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bali Mall, Kedai Tiga Nyonya Palembang, Bankaltimtara dan MS Glow.
Indonesia telah memasuki era jaringan 5G. Era baru ini akan membuka banyak peluang dan berdampak besar terhadap produktivitas, penyerapan tenaga kerja, hingga kesehatan. Maka, momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal, demi sebuah tujuan besar untuk memperkuat ekonomi Indonesia.
Fairuz Amanda Putri
BACA: Waspadai Lonjakan Covid Saat Natal, Airlangga: Tahun Ini Beda dengan Sebelumnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.