Selain itu, riset juga melihat keberadaan Grab terhadap perkembangan aktivitas ekonomi di dua kota melalui proksi cahaya malam. Dari data survei, tim pengkaji melihat adanya sinyal oeningkatan kegiatan dari semula 1,2 units menjadi 2,1 units.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan perusahaannya ingin masyarakat Indonesia semakin memiliki akses terhadap teknologi. Ia meyakini teknologi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi secara inklusif serta meningkatkan kualitas hidup.
“Indonesia timur mempunyai kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami ingin mendorong pemeerataan trnasformasi digital ke semua wilayah dan kami menjadi layanan super apps pertama yang masuk ke Indonesia timur melalui Grab Kios,” ujar Neneng.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Aplikasi Grab Terganggu Sejak Kemarin, Pendapatan Driver Bisa Jeblok 80 Persen