TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Interasional Tbk. (MEDC) menetapkan target belanja modal (capital expenditure/capex) US$ 215 juta (sekitar Rp 3 triliun) untuk 2022.
Direktur & Chief Administrative Officer Medco Amri Siahaan menyebutkan target belanja modal US$ 215 juta (sekitar Rp 3 triliun) merupakan kombinasi dari lini bisnis migas dan kelistrikan.
Senada, pada tahun ini MEDC menetapkan target capex sebesar US$ 215 juta, dengan perincian untuk migas US$ 150 juta dan kelistrikan US$ 65 juta. Namun, pembatasan selama Covid-19, membuat serapan belanja modal Medco Energi jauh lebih rendah dari yang ditargetkan setahun penuh 2021.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada semester I 2021, belanja modal tercatat hanya mencapai US$ 28 juta. “Ini konsisten dengan aktivitas yang lebih rendah selama pembatasan Covid-19. Namun, diperkirakan meningkat pada semester II, tetapi tetap dalam panduan setahun penuh 2021,” ujar Amri dalam paparan publik, Kamis, 18 November 2021.
Sementara itu, biaya produksi minyak dan gas pada semester pertama tahun ini di US$ 9,6 juta per barel. Jumlah ini sedikit lebih tinggi namun masih di bawah target, di bawah US$ 10 per barel.
“Ini lebih tinggi karena biaya untuk memperbaiki pengentian yang tidak direncanakan pada saat pemberlakuakn pembatasan sosial pada kuartal II/2021. Namun, masih sesuai panduan setahun penuh,” katanya.
Amri mengungkapkan, pada paruh pertama tahun ini belanja modal Medco memang minim, disebabkan lebih kepada keadaan yang baru mulai membaik.
“Tapi kami punya program capital tahun ini memang lebih banyak di paruh kedua, kami sudah memulai program-program, di Natuna sekarang sudah melakukan pengeboran. Di paruh kedua spending capital Medco akan lebih besar dari paruh pertama, tapi masih di bawah guidance setahun penuh,” katanya.
BISNIS
Baca juga: Tak Takut Digugat ke WTO karena Larangan Ekspor Bahan Mentah, Jokowi: Kita Lawan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.