TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. akan melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VI (PMHMETD VI) atau rights issue senilai Rp 1,19 triliun.
Berdasarkan prospektus ringkas di laman resmi perseroan, Bank Muamalat menerbitkan sebanyak-banyaknya 39,81 miliar saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 30 per saham. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp 30 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 1,19 triliun.
Baca Juga:
Adapun, rasio konversi dalam skema penambahan modal ini, yaitu 10 saham lama berhak memperoleh 39 HMETD.
Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada 30 Agustus 2021. Periode perdagangan dan pelaksanaan rights issue berlangsung pada 24 hingga 31 Desember 2021.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD.
Artinya, BPKH akan mengeksekusi sebanyak 31,23 miliar saham baru Seri C yang akan diterbitkan. Dengan demikian, BPKH akan membayar saham senilai Rp 937,02 miliar.