TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang mengemban mandat untuk meningkatkan devisa negara ikut serta dalam pembiayaan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, khususnya di area sirkuit.
Direktur Eksekutif LPEI D James Rompas mengatakan LPEI telah memberikan pembiayaan pembangunan fasilitas perhotelan di area kawasan sirkuit Mandalika, pembangunan infrastruktur dasar di dalam arena sirkuit, serta pembangunan dan penataan kawasan area bazaar yang dapat menampung produk-produk UMKM setempat sebesar Rp1,18 triliun.
"LPEI merasa bangga dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam pengembangan kawasan Mandalika, terutama di arena sirkuit. Sejak awal, kami berkomitmen untuk menyukseskan pengembangan kawasan ini dari berbagai sisi, terutama yang mampu menghasilkan devisa bagi negara," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa 16 November 2021.
James menambahkan pembiayaan yang dilakukan oleh LPEI kepada pengelola kawasan yaitu PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggunakan skema National Interest Account (NIA)/Penugasan Khusus Ekspor (PKE), untuk mengembangkan kawasan Mandalika.
Komitmen pembiayaan LPEI dalam pembangunan dan pengembangan kawasan Mandalika juga diberikan dalam bentuk penjaminan kepada investor-investor yang akan menanamkan modalnya di kawasan tersebut.
Sebelumnya, LPEI telah memberikan penjaminan kepada industri hotel, restoran, dan kafe (horeka) untuk pelaku-pelaku usaha perhotelan di Bali.