Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjana Kapital Gandeng AC Ventures, Startup Malaysia Berpeluang Masuk Pasar RI

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis Start-up. Lendvo.com
Ilustrasi bisnis Start-up. Lendvo.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjana Kapital Sdn Bhd menandatangani perjanjian dengan AC Ventures, firma investasi modal ventura (VC) asal Indonesia yang berfokus pada investasi di Asia Tenggara. AC Ventures adalah salah satu dari delapan fund manager VC yang terpilih sebagai bagian dari program Dana Penjana Nasional, sedangkan Penjana Kapital fokus mengembangkan startup.

“Kami senang dengan keputusan AC Ventures untuk bermitra dengan Penjana Kapital dan berinvestasi di ruang startup Malaysia," ujar Menteri Keuangan Malaysia Zafrul Tengku Abdul Aziz dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 November 2021.

Penjana Kapital didirikan pada 2020 sebagai bagian dari inisiatif pemerintah Malaysia untuk mengkatalisasi pengembangan perusahaan rintisan yang inovatif.

Zafrul mengatakan dana ini sangat penting untuk memacu ekosistem startup Malaysia, dengan mendorong inovasi dan melengkapi para inovator Malaysia dengan sumber daya yang diperlukan untuk berkembang dan berhasil, khususnya di Indonesia, pasar konsumen terbesar di Asia Tenggara.

"Dengan memanfaatkan kekuatan pengetahuan dan jaringan lokal AC Ventures, startup Malaysia memiliki peluang lebih tinggi untuk sukses go-to-market dalam ekonomi US$ 1 triliun,” kata Zafrul.

AC Ventures telah bermitra dengan Translink Capital dan Vertex Force untuk berinvestasi di SEA Frontier Fund Dana Penjana Nasional yang berfokus pada pendanaan perusahaan rintisan Malaysia yang menjanjikan.

Dengan demikian, perusahaan rintisan ini dapat berekspansi ke Indonesia dan membentuk kemitraan dalam ekosistem teknologi regional. Dengan hampir 100 perusahaan dalam portofolionya, AC Ventures telah mendukung perusahaan seperti Carsome, Xendit, Stockbit, Eden Farm, Ula, dan banyak unicorn lainnya.

Melalui investasi AC Ventures, SEA Frontier Fund akan menggandakan strateginya dalam mengidentifikasi dan mendanai perusahaan rintisan dengan potensi ekspansi regional lintas batas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SEA Frontier Fund juga telah menarik komitmen dari investor asing strategis termasuk konglomerat global dari Korea Selatan. SEA Frontier Fund, yang ukuran dananya saat ini adalah RM 200 juta, bertujuan untuk mengumpulkan tambahan RM 100 juta dalam tiga bulan ke depan.

Penjana Kapital melihat peluang bagi start-up Malaysia di beberapa sektor seperti otomotif, pertanian dan pangan, serta kesehatan.

Dana Penjana Nasional, sejauh ini, telah mengumpulkan total komitmen RM 995.4 juta untuk delapan dananya pada Oktober 2021. Dari total tersebut, RM 562,7 juta berasal dari investor asing dan swasta lokal.

Penjana Kapital juga mengumumkan bahwa Dana Penjana Nasional telah menyetujui 30 investasi senilai RM 267,2 juta. Dua dari mereka baru-baru ini mencapai status unicorn.

CAESAR AKBAR

Baca juga: MUI Haramkan Kripto sebagai Mata Uang dan Tidak Sah Diperdagangkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

5 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

8 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

13 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

17 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

17 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

1 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.