TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menggelar agenda Misi Dagang dalam bentuk Indonesia – UAE Business Forum di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu, 7 November 2021.
Forum bisnis ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk pembelian produk perhiasan antara empat produsen perhiasan di Indonesia dengan empat pembeli perhiasan di Uni Emirat Arab, dengan nilai transaksi mencapai US$ 180 juta atau sekitar Rp 2,56 triliun.
“Hal yang patut menjadi catatan adalah bahwa dalam 18 bulan terakhir, di tengah situasi sulit pandemi ketika banyak hubungan kerja sama antar-negara menurun, tapi kerja sama Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) justru meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi bukti kuatnya hubungan kedua negara”, ujar Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis dalam keterangan tertulis, Senin, 8 November 2021.
Indonesia - UAE Business Forum ini dihadiri oleh Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia atau GAPMMI, Adhy Lukman; Ketua Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI), Eddy Yahya; Chairman of Dubai Gold and Jewellery Group, Tawhid Mohammad Taher Abdulla Al Mohtadi; serta sejumlah eksportir dan importir produk perhiasan dan makanan minuman dari Indonesia dan PEA. Dari Indonesia, setidaknya 13 pengusaha makanan dan minuman, serta empat pengusaha perhiasan turut hadir.
Dalam sambutannya, Husin Bagis menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra bisnis, buyer, dan importir produk perhiasan dan produk makanan minuman di PEA yang sampai saat ini masih setia untuk membeli produk Indonesia.
Ia juga berharap para pelaku usaha yang hadir dalam forum bisnis ini dapat mengeksplorasi produk-produk potensial dari Indonesia lainnya demi terjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Resmi Buka Kantor di Dubai, Ini Harapan Erick Thohir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
