Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Wisata Kesehatan dan Kebugaran, Unggulan Kementerian Pariwisata

Reporter

image-gnews
Sensasi Luluran dalam Tiap Momen Mandi
Sensasi Luluran dalam Tiap Momen Mandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengembangan wellness tourism sebagai program unggulan. Tujuannya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Wisata kesehatan serta wisata kebugaran dan herbal ini akan kita kembangkan karena kita mempunyai pangsa pasar yang sangat besar,” kata Sandiaga, dalam "Weekly Press Briefing" yang digelar secara daring, Senin, 6 September 2021. Laman kemenparekraf.go.id, menyatakan kegiatan wisata  ini mengedepankan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik serta pemulihan kesehatan spiritual dan mental wisatawan.

Menurut Sandiaga selama ini, wisatawan nusantara menghabiskan sekitar US$ 11 miliar untuk berwisata kesehatan di luar negeri setiap tahunnya.

Melansir magazine.medicaltourism.com, tujuan wisata kesehatan dan kebugaran adalah perawatan medis dan kesehatan kecantikan, pemulihan relaksasi dan perawatan.
Wellness tourism mencakup konsumen yang melakukan perjalanan untuk menjaga kesejahteraan dan kepuasan hidup mereka melalui pengalaman perawatan yang sehat.

Wisata kesehatan adalah persimpangan kuat dari dua industri besar dan berkembang, yaitu industri pariwisata dan industri kesehatan. Global Wellness Institute (GWI) melaporkan, kesehatan dan pencegahan holistik semakin menjadi pusat pengambilan keputusan konsumen, dan orang-orang berharap untuk melanjutkan gaya hidup sehat dan rutinitas kesehatan mereka ketika mereka jauh dari rumah saat berwisata.

Wellness Tourism Association melaporkan wisata kesehatan merupakan segmen yang relatif baru dari industri pariwisata yang sangat luas. Konsep perjalanan kesehatan ini mulai muncul sekitar 2004-2005 dan diluncurkan pada 2008.

Pada 2010, penelitian GWI menyatakan pariwisata kesehatan sebagai industri global dengan nilai US$ 106 miliar. Survei industri pada 2018 memperkirakan bahwa pada 2022,  pariwisata kesehatan global akan mendekati angka US$ 1 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2013, GWI meluncurkan edisi perdana laporan Ekonomi Pariwisata Kesehatan Global, sebuah studi yang mendefinisikan parameter dan karakteristik sektor pariwisata kesehatan yang sedang berkembang, memperkirakan ukuran globalnya, dan menyoroti jangkauan ekonominya yang luas. Sejak itu, segmen pariwisata ini berkembang pesat di seluruh dunia.

GWI memperkirakan bahwa pariwisata kesehatan global senilai US$ 639 miliar pada 2017, tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan pariwisata umum dari 2015 hingga 2017. GWI mendefinisikan pariwisata kesehatan sebagai perjalanan sebagai upaya untuk mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan pribadi seseorang.

Pada akhir era 1970-an, wisata kesehatan (health tourism) mengalami perkembangan secara signifikan dan menjadi bagian penting dari industri pariwisata dunia. Pada beberapa dekade berikutnya wisata kebugaran (wellness tourism) menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan seiring dengan munculnya “gerakan kebugaran” pada pelbagai penjuru dunia.

Baca: Pembukaan Bali dan Progam I DO CARE Dipromosikan di World Travel Market 2021

HENDRIK KHOIRUL MUHID | EK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

2 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

Berikut sederet manfaat minum air hangat bagi kesehatan di pagi hari atau malam hari sebelum tidur.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

5 hari lalu

Gelaran Keroncong Plesiran Di Kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan Bantul Yogyakarta Sabtu, 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

Suasana malam di kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan semarak dengan sejumlah musisi lintas genre menyemarakkan gelaran Keroncong Plesiran 2024


Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ginjal dan sistem kardiovaskular.


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

Sandiaga Salahuddin Uno merespon musibah helikopter wisata yang jatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024.