Luhut mengatakan Indonesia bersama Jerman telah meluncurkan Green Infrastructure Initiative untuk mempercepat proyek infrastruktur yang relevan dan ramah terhadap lingkungan serta mendukung integrasi penanganan sampah.
Di sisi lain, Luhut menyatakan intervensi teknologi melalui perputaran ekonomi pun diperlukan untuk mengurangi masalah sampah plastik.
Dia menerangkan negara sedang meningkatkan manfaat sampah menjadi energi sumber daya baru dengan teknologi terkini. Salah satunya dengan pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah.
“Pembangkit yang pertama telah diluncurkan di Surabaya tahun ini dengan kapasitas untuk mengkonversi 1.000 ton sampah domestik per hari menjadi listrik 10 Megawatt,” ujar Luhut.
Kemudian, pengolahan sampah menjadi sumber daya atau RDF Plant juga telah mulai beroperasi di Cilacap pada 2020. Penggunaan RDF pellet, fluff, atau bricket nantinya akan menggantikan penggunaan batu bara.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Luhut: Joe Biden Puji Jokowi Sebagai Pemimpin yang Berpengaruh