"Hal ini menyebabkan perubahan drastis pada DAS sebagai penjaga siklus hidrologis," kata Kepala BNBP Ganip Warsito pada 20 Oktober lalu.
Menurut Basuki, peringatannya soal DAS kritis ini tidak hanya untuk menghadapi La Nina beberapa bulan ke depan. Namun, ini juga antisipasi terhadap fenomena yang sama di tahun-tahun berikutnya.
Selain KLHK, Basuki juga meminta BMKG memastikan kesiapan peralatan observasi mereka. Selain itu, BMKG diminta bisa menyebarluaskan peringatan dini secara cepat dan akurat. "Tapi jangan membuat panik masyarakat," kata dia.
Seperti halnya BMKG, Basuki juga meminta Badan Geologi Kementerian ESDM bisa gencar menyampaikan informasi zona rawan longsor. Sehingga, daerah punya langkah mitigasi. "Terutama dalam rangka pemberian izin untuk kawasan perumahan, tolong dilakukan dengan penuh kehati-hatian," kata dia.
Baca: Cara PUPR Hadapi La Nina, Kosongkan Bendungan sampai Buka Terowongan