TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah cukup dalam di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 27 Oktober 2021. IHSG menutup menutup sesi di angka 6.605,4.
"Lebih rendah 0,77 persen dari angka penutupan kemarin 6.656,9," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan resmi.
Salah satu yang jadi sorotan tim adalah saham Kalbe Farma (KLBF) yang baru saja melaporkan angka laba bersih sebesar Rp 19,09 triliun. Laba bersih ini meningkat 11,7 persen pada 9 bulan pertama 2021.
Samuel Sekuritas mencatat KLBF kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini dengan nilai net buy asing mencapai Rp 60,4 miliar. Lalu disusul BBNI (Rp 49,2 miliar) dan BMRI (Rp 47,2 miliar).
Sementara itu, saham emiten FMCG Unilever Indonesia (UNVR) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing di sesi pertama hari ini dengan nilai net sell sebesar Rp 23,1 miliar. Lalu, diikuti FREN (Rp 21,6 miliar) dan EMTK (Rp 21,2 miliar).
Secara umum, Samuel Sekuritas mencatat sebanyak 186 saham menguat, 327 melemah, dan 162 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 8,2 triliun.
Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat investor asing melakukan pembelian bersih sebesar sebesar Rp 84,1 miliar di pasar reguler. Sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 20,3 miliar.
Berikutnya, Samuel Sekuritas menyebut indeks-indeks berisi saham yang paling liquid di bursa saham Indonesia juga kompak melemah di sesi pertama hari ini seiring dengan memerahnya IHSG. Beberapa di antaranya yaitu LQ45 (-1 persen), IDX30 (-1 persen), dan IDX80 (-0,92 persen).
Top Gainer:
GHON (+23,3 persen ke Rp 2.750 per saham)
MITI (+19,2 persen ke Rp 130 per saham)
MCOL (+18,4 persen ke Rp 2.700 per saham)
SCNP (+18 persen ke Rp 262 per saham)
SBMA (+17,9 persen ke Rp 394 per saham)
Top Loser:
TRIS (-6,9 persen ke Rp 161 per saham)
PGLI (-6,9 persen ke Rp 216 per saham)
BNBA (-6,7 persen ke Rp 1.515 per saham)
DIGI (-6,7 persen ke Rp 332 per saham)
DNAR (-6,6 persen ke Rp 224 per saham)
Tapi IHSG tak sendirian. Bursa Asia juga cenderung melemah di akhir sesi pertama hari ini. Hang Seng terpantau melemah -1,52 persen, begitu juga Shanghai (-0,92 persen), Nikkei (-0,53 persen) dan Kospi (-0,93 persen).
Kondisi berbeda terjadi di pasar saham Amerika Serikat yang ditutup menguat pada perdagangan semalam. Dow Jones naik 0.04 persen, S&P 500 menguat 0.18 persen, dan Nasdaq naik 0.06 persen.
Menurut Samuel Sekuritas, penguatan di pasar Amerika Serikat didorong, salah satunya oleh rilis laporan keuangan yang memuaskan dari UPS dan GE, serta data US Consumer Confidence Index periode Oktober yang mencapai 113.8, lebih tinggi dari perkiraan Dow (108).
BACA: Samuel Sekuritas Perkirakan Laju IHSG Hari Ini Masih Konsolidasi