Di masa mendatang, ia memperkirakan tren belanja pangan online diperkirakan masih menjadi pilihan masyarakat, bahkan setelah pandemi berakhir. Oleh karena itu, Segari berkomitmen terus menambah pelanggan melewati 250.000 user pun selalu berupaya menjaga kualitas kesegaran produk yang dijual dengan harga terjangkau.
Jaringan mitra petani yang luas di Jawa dan Sumatera dan sistem desentralisasi gudang serta jaringan mitra penjualan memungkinkan Segari untuk mengirimkan pesanan dalam waktu 15 jam setelah panen.
Dengan proses pemesanan praktis, pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan produk segar berkualitas. "Kebanyakan produk segar di pasaran terkadang melampaui batas kesegaran, sehingga tidak lagi masuk kategori Grade A+ dan menjadi kekhawatiran konsumen saat berbelanja produk segar," kata Farand.
Ia menyatakan jaminan kesegaran terbaik yang ditawarkan Segari untuk menjawab kekhawatiran ini telah mendapat banyak respons positif pelanggan. Hal inilah yang membuat kepuasan positif pelanggan, sehingga jumlah pelanggan dan pendapatan naik lebih dari 20 kali lipat sejak satu tahun terakhir.
Sebelumnya, PT Sayur Untuk Semua sudah menuntaskan putaran pendanaan Series A dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis.
Sejumlah investor strategis e-commerce Segari itu adalah Alfamart, Gunung Sewu Group sebagai salah satu grup perusahaan pertanian dan pangan terbesar di Indonesia, dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku.
Selain itu, BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
BISNIS
Baca: Ganti ke Kartu ATM Chip, Ini Batas Waktu untuk BCA, BNI, BRI, dan Bank Mandiri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.