Wanda sudah hampir 12 tahun menggunakan produk proteksi ini tidak pernah sekalipun dipakai klaim. "Sampai Minggu lalu anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena 2 tahun ini cidera dan tidak boleh berolahraga [untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat]. Sampai dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi," katanya dalam unggahan di Instagram.
Wanda percaya diri dan aman karena sudah memiliki produk asuransi yang sejak 2009 sudah susah payah untuk terus diupayakan demi kesehatan anak-anak. Bahkan, kadang telat bayar sekolah karena mendahulukan kesehatan anak-anak, karena sebagai orang tua tunggal yang pasti khawatir apabila ada hal-hal yang berhubungan dengan nyawa atau kesehatan anak.
"Anyway, operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp 50-60 juta. Anda tau berapa yang mau dicover Prudential? Rp 10 juta saja saudara-saudara. Kalau 10 aja yang dicover ga perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential. Apa semua asuransi gini? Manis pas ditawarinnya aja, ya. I feel like closing down all my insurance," katanya.
Luskito menegaskan Prudential Indonesia senantiasa melaksanakan komitmennya untuk selalu mendengarkan nasabah, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan secara langsung, baik melalui Customer Care Centre di kantor Prudential Indonesia, customer line di nomor telepon 1500085, ataupun email di customer.idn@prudential.co.id.
"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," katanya.
Prudential Indonesia sampai saat ini melindungi lebih dari 2,6 juta tertanggung. Pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi yang telah dilakukan Prudential Indonesia mencapai Rp 8,1 triliun selama bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021. "Komitmen ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia, untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui produk-produk asuransi yang ditawarkan serta beragam inisiatif yang dihadirkan," katanya.
Baca juga: Terdampak Kinerja Pasar, Hasil Investasi Prudential di 2020 Negatif Rp 0,4 T