Pemerintah berencana membuka pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara pada 14 Oktober 2021. Hingga awal pekan ini, persiapan membuka pintu internasional disebut-sebut telah mencapai 90 persen.
Sandiaga mengatakan pada tahap awal, pemerintah akan menerima kunjungan dari enam negara yang meliputi Cina, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Selandia Baru. Penerimaan wisman ini didasari kerja sama travel corridor arrangement atau TCA.
Ke depan, Kementerian akan mengusulkan perluasan kerja sama dengan negara-negara lain di Eropa untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing masuk ke Bali. Kendati begitu, Sandiaga memastikan pembukaan Pulau Dewata akan dilakukan secara hati-hati dan dievaluasi setiap sepekan sekali.
“Evaluasi dilakukan per minggu sampai sebulan setelah kepergian wisatawan. Kalau ada peningkatan kasus, kami akan lakukan pendeteksian,” ujar Sandiaga.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Sandiaga Uno: Karantina Wisatawan Mancanegara Dipangkas dari 8 Jadi 5 Hari