TEMPO.CO, Jakarta - Tahap awal Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Pendukung mulai dibentuk dengan struktur direksi dan komisaris yang baru dalam PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
“Sudah terbentuk holdingnya. Pengumumannya keluar tadi pagi. Karena anggota holding dan jajaran dewan komisaris dan direksi juga kesibukannya tinggi, rapat koordinasi lanjutan akan dilakukan pekan depan,” ujar Komisaris PT Aviasi Pariwisata Triawan Munaf, Senin, 4 Oktober 2021.
Baca Juga:
Triawan menuturkan jajaran komisaris dan direksi tersebut telah mulai berlaku efektif pada hari ini 4 Oktober 2021. Triawan menjelaskan penunjukkan dirinya sebagai komisaris dan juga direksi lainnya baru diterima pagi ini.
Untuk selanjutnya pada pekan depan akan digelar rapat koordinasi di antara para direksi dan anggota soal rencana kerja holding.
Meski demikian landasan hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan pembentukan holding masih berada di Sekretariat Negara menunggu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, legalitas beleid tersebut hanya menunggu waktu karena Kepala Negara masih melakukan kunjungan kerja dan berada di Papua untuk meninjau penyelenggaran PON XX. Triawan memperkirakan dalam 1-2 hari ke depan PP tersebut sudah akan ditandatangani dan diterbitkan.