Selain itu, juga dilakukan peningkatan pelayanan melalui penataan area keberangkatan, check in counter, landasan pacu dan taxiway.
Pengembangan terminal penumpang Bandara Mopah dilakukan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara menggunakan alokasi anggaran APBN sekitar Rp. 141 Miliar, dan merupakan pengembangan tahap pertama yang telah diselesaikan dari rencana total 3 (tiga) tahap pengembangan.
Saat ini, terminal penumpang di Bandara Mopah memiliki luas 7.200 m2, yang dapat melayani hingga 638.850 penumpang per tahunnya.
"Pengembangan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang kedepannya," katanya.
Menhub menambahkan, berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara, pada tahun 2018 jumlah penumpang di bandara ini sudah mencapai sekitar 440 ribu penumpang per tahunnya.
Hal ini juga untuk mengimbangi kemampuan sisi udara Bandara Mopah yang telah memiliki runway sepanjang 2.500 m x45 m, sehingga sudah mampu didarati pesawat berbadan besar seperti tipe Boeing 737-900 dan Airbus A320.
Selain meninjau terminal baru di Bandara Mopah Merauke, Menhub juga meninjau Bandara Wamena.
Bandara Wamena merupakan salah satu bandara di Papua yang menjadi prioritas untuk dilakukan pengembangan, bersama sejumlah bandara lainnya yakni Bandara Nabire Baru, Bandara Ewer, Bandara Kepi, dan Bandara Mozes Kilangin.
Saat ini Bandara Wamena memiliki terminal penumpang seluas 4.000 m2 dan runway (landas pacu) sepanjang 2.275 m x 45 m yang mampu didarati pesawat jenis Boeing 737-300. Pada tahun 2021, tengah dilakukan pengembangan senilai Rp. 50 Miliar untuk pekerjaan pembuatan fasilitas taxi penghubung apron dengan rigid dan pembuatan marking.
"Kemenhub terus berupaya maksimal dalam membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi di Papua, sejalan dengan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat," kata dia.
BACA: Aturan Baru Perjalanan Internasional: Maskapai Wajib Serahkan Data Rencana Kedatangan Penumpang