Lalu yang terakhir dari sektor produksi, Febrio juga mencatat konsumsi listrik Agustus 2021 sudah tumbuh 4,8 persen (yoy). Untuk bisnis tumbuh 0,2 persen (yoy) dan industri tumbuh 14,4 persen.
Sebelumnya IHS Markit mencatat PMI manufaktur Indonesia berada di level 55,3 pada Juni 2021 lalu. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah pencatatan indeks tersebut.
Perolehan ini sekaligus menandakan pemulihan kegiatan ekonomi Tanah Air. PMI Manufaktur Indonesia pada Mei 2021 naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 54,6.
Direktur Asosiasi Ekonomi di IHS Markit, Jingyi Pan, saat itu mengatakan permintaan baru, output, dan naik pada tingkat pembelian yang belum pernah terjadi selama 10 tahun sejarah survei. Sementara ketenagakerjaan kembali bertumbuh setelah 14 bulan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas operasional yang meningkat.
Meski begitu, Pan ,masih melihat kendala pasokan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan, mengakibatkan kenaikan harga yang dialami di seluruh sektor manufaktur.
FAJAR PEBRIANTO | BISNIS
Baca: Sah, E-Commerce Milik Grup Djarum Akuisisi Ranch Market Rp 2,03 Triliun