TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana melepas saham Holding BUMN pertambangan MIND ID, jika proses pemisahan entitasnya dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum) dan penawaran umum perdana (IPO) Inalum berjalan lancar.
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menjelaskan aksi korporasi ini masuk rencana pemegang saham pengendali, yakni pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir.
Target rencana IPO MIND ID baru dapat dilakukan setelah proses pemisahan MIND ID dan Inalum operating sudah dilaksanakan.
Adapun, pemisahan holding BUMN dan entitas Inalum sudah diteruskan ke Kementerian Keuangan. Selanjutnya, aksi korporasi akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).
"Sedikit kami sampaikan terkait rencana IPO Inalum operating dan mengenai rencana IPO MIND ID sudah masuk rencana atau corporate action dari pemegang saham dalam hal ini Menteri BUMN, Kementerian BUMN," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR, Senin, 27 September 2021.
MIND ID sebagai perusahaan yang menjadi target rencana tersebut terus mempersiapkan operasi menuju pelepasan saham ke publik tersebut. Saat ini, terangnya, proses dari pemisahan MIND.ID dengan Inalum operating sudah sampai ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kementerian BUMN sudah memberikan surat menggagas pemisahan tersebut untuk melanjutkan proses ke penerbitan Peraturan Pemerintah pemisahan fungsi.