5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
Industri Sandang Nusantara adalah perusahaan negara di bidang tekstil. Perusahaan ini diketahui masih memproduksi masker di tengah pandemi saat ini.
Dikutip dari laman resmi, ptisn, perusahaan ini memproduksi market dengan merek Insan Mask. Porduksi ini terlihat dari surat izin edar yang mereka terima dari Kementerian Kesehatan pada 20 November 2020.
Pada 2019, kondisi perusahaan juga disebut mulai membaik. Tapi, beberapa upaya restrukturisasi memang dilakukan, salah satunya melepas aset berupa mesin dan persediaan yag tak digunakan, untuk menambah modal operasional.
6. PT Istaka Karya (Persero)
Istaka yang merupakan BUMN karya juga diketahui masih beroperasi. Sebelumnya, Erick bahwa resmi mengangkat Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto alias Cak Nanto menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Istaka Karya (Persero).
Nama Istaka tidak masuk dalam program restrukturisasi 2019. Meski demikian, perusahaan ini tetap jadi salah satu yang terlibat dalam restrukturisasi oleh PPA. Di saat yang bersamaan, sejumlah masalah juga terjadi seperti manajemen yang berbulan-bulan belum terima gaji.
7. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
Terakhir yaitu Pembiayaan Armada Niaga Nasional atau PANN. Pada 2 Desember 2019, perusahaan ini menjadi salah satu perbincangan dalam rapat kerja antara Komisi Keuangan DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Interupsi, saya ingin tahu PT PANN ini apa Bu? Saya baru dengar ini persero PT PANN," ujar anggota komisi dari Golkar, Misbakhun dalam rapat. Setali tiga uang, Sri Mulyan pun ternyata juga baru tahu ada PT PANN.
Masih di bulan yang sama, Erick pun sudah memberi sinyal akan menutup PANN. Ia menyebut PANN beroperasi di luar bisnis utama atau core bisnis perusahaan.
Awalnya beroperasi sebagai perusahaan pembiayaan kapal. Tapi belakangan malah merambah ke kapal udara atau pesawat. "Jadi bukan kapal udara, nanti ada kapal yang lain, kapal-kapalan," kata Erick Thohir pada 4 Desember 2019 lalu.