Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 20 Uang Rupiah Khusus yang Ditarik BI, Ada Recehan Emas Rp 750.000

Reporter

image-gnews
Petugas Bank Indonesia menghitung dan memeriksa uang Rupiah tidak layak edar dari berbagai pecahan yang ditukarkan oleh masyarakat di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, 26 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan
Petugas Bank Indonesia menghitung dan memeriksa uang Rupiah tidak layak edar dari berbagai pecahan yang ditukarkan oleh masyarakat di loket Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, 26 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disamping uang rupiah yang sehari-hari kita gunakan untuk transaksi jual-beli dan membayar jasa, yang sudah biasa kita ketahui bentuk dan gambarnya, ternyata Bank Indonesia juga menerbitkan uang rupiah khusus

Seperti dari namanya, uang rupiah ini dikeluarkan atau diterbitkan khusus pada hari-hari istimewa, terutama pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.  Bank Indonesia tercatat sudah 10 kali mengeluarkan uang rupiah khusus. Empat diantaranya merupakan uang rupiah khusus untuk memperingati HUT RI.

Uang khusus itu dikeluarkan saat RI merayakan hari kemerdekaan ke-25, 45, 50 dan HUT RI ke-75 pada tahun 2021. Di luar peringatan HUT RI, uang rupiah khusus dikeluarkan sebagai seri Save The Children pada 1990, lalu seri Children of The World pada 1999 serta seri Cagar Alam pada 1974 dan 1987.

Pada 2001, BI mengeluarkan uang rupiah khusus seri 100 Tahun Pemimpin RI untuk memperingati 100 tahun Bung Karno. Lalu  setahun berikutnya 100 Tahun Bung Hatta pada 2002.

seri Save The Children pada 1990 dan Children of The World pada 1999 serta seri Cagar Alam pada 1974 dan 1987. Lalu, seri 100 Tahun Pemimpin RI sebagai peringatan 100 tahun Bung Karno pada 2001 dan seabad Bung Hatta pada 2002.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Mengenal Uang Rupiah Khusus dan Sejarah Peluncurannya di RI" , https://katadata.co.id/sortatobing/finansial/5f3b78841b528/mengenal-uang-rupiah-khusus-dan-sejarah-peluncurannya-di-ri
Penulis: Sorta Tobing
Editor: Sorta Tobing

seri Save The Children pada 1990 dan Children of The World pada 1999 serta seri Cagar Alam pada 1974 dan 1987. Lalu, seri 100 Tahun Pemimpin RI sebagai peringatan 100 tahun Bung Karno pada 2001 dan seabad Bung Hatta pada 2002.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Mengenal Uang Rupiah Khusus dan Sejarah Peluncurannya di RI" , https://katadata.co.id/sortatobing/finansial/5f3b78841b528/mengenal-uang-rupiah-khusus-dan-sejarah-peluncurannya-di-ri
Penulis: Sorta Tobing
Editor: Sorta Tobing

seri Save The Children pada 1990 dan Children of The World pada 1999 serta seri Cagar Alam pada 1974 dan 1987. Lalu, seri 100 Tahun Pemimpin RI sebagai peringatan 100 tahun Bung Karno pada 2001 dan seabad Bung Hatta pada 2002.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Mengenal Uang Rupiah Khusus dan Sejarah Peluncurannya di RI" , https://katadata.co.id/sortatobing/finansial/5f3b78841b528/mengenal-uang-rupiah-khusus-dan-sejarah-peluncurannya-di-ri
Penulis: Sorta Tobing
Editor: Sorta Tobing

Sebagai uang khusus, ada perbedaan dengan uang biasa yang sehari-hari kita gunakan.  Uang khusus ini memiliki nominal yang berbeda dari nilai jualnya. Itu artinya, uang ini bisa lebih mahal dari nominal yang tertera. Dengan kata lain, uang rupiah khusus ini tidak bisa digunakan untuk transaksi. 

Dari unggahan Instagram indonesiabaik.id ada beberapa jenis URK atau uang rupiah khusus yang masuk dalam penarikan tersebut seperti URK Seri 25 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun Emisi 1970, URK Seri Cagar Alam Tahun Emisi 1974 dan 1987, URK Seri Perjuangan Angkatan '45 Tahun Emisi 1990 dan URK Seri Save The Children Tahun Emisi 1990.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam URK Seri 25 Tahun Kemerdekaan Indonesia Tahun Emisi 1970 terbagi menjadi 2 jenis mata uang yaitu perak dan emas.

Bagian URK berbahan perak terdapat uang logam Rp200, Rp 250, Rp 500, Rp 1.000 dan Rp 750. Sedangkan URK berbahan emas terdapat uang logam logam Rp2.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 20.000, Rp 25.000.

Lalu pada URK Seri Cagar Alam Tahun Emisi 1974 terdapat 2 uang logam berbahan perak dan 1 berbahan emas yaitu RP 2.000 dan Rp 5.000 perak dan RP 100.000 emas.

Kemudian untuk yang tahun 1987 terdapat uang logam RP 10.000 berbahan perak dan RP 200.000 berbahan emas.

Dilanjutkan dengan URK Seri Perjuangan Angkatan '45 Tahun Emisi 1990 dengan RP 125.000, Rp 250.000 dan Rp 750.000 berbahan emas.

Terakhir yaitu Uang Rupiah khusus  Seri Save The Children Tahun Emisi 1990 dengan uang logam Rp 10.000 berbahan perak dan Rp 200.000 berbahan emas.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca juga: Mengenal Uang Khusus Kemerdekaan Keluaran BI, Ada Jenis Koin Emas hingga Kertas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

18 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.


Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.