TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) memproyeksikan total penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan hingga akhir 2021 sebesar 24,8 juta orang. Jumlah penumpang ini tiga kali lipat lebih kecil dari sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 81,9 juta penumpang per akhir 2019.
“Namun kami tetap optimistis akan ada pertumbuhan penumpang di akhir tahun ini dengan keberhasilan pengendalian Covid-19 di Tanah Air,” ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan katanya kepada Tempo, Rabu, 8 September 2021.
Adapun hingga semester I 2021, Handy menyatakan jumlah penumpang di bandara yang dikelola perusahaannya sebesar 14,6 juta penumpang atau turun sekitar hingga 24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2020. Pada semester I tahun sebelumnya, perusahaan mencatat jumlah pergerakan penumpang menembus 18,6 juta.
Penurunan jumlah penumpang yang signifikan berlanjut pada awal semester II tahun ini. Hal tersebut terimbas kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat dan level pada Juli hingga Agustus. Akibatnya, rata-rata penumpang per hari anjlok.
Sejak pemerintah mengetatkan mobilisasi masyarakat mulai 3 Juli hingga 6 September 2021, perseroan mendata jumlah penumpang hanya 2,13 juta atau 44.592 per hari. Sedangkan sebelum penerapan pengetatan PPKM pada periode 18 Mei-2 Juli 2021, Angkasa Pura I bisa melayani hingga 7,9 juta penumpang.