TEMPO.CO, Jakarta - Saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama perdagangan IHSG, Rabu, 1 September 2021. Disusul saham Bukalapak dan Bank BCA.
Samuel Sekuritas menyebutkan nilai net buy asing TLKM mencapai Rp 30,8 miliar, disusul BUKA (Rp 28,8 miliar) dan BBCA (Rp 26,9 miliar).
Sementara itu, saham emiten produsen kertas Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 14,2 miliar, diikuti BRPT (Rp13,5 miliar) dan MSIN (Rp 13 miliar).
Secara umum, IHSG terpantau melemah di sesi pertama, Rabu, 1 September 2021, menutup sesi di titik 6.106, atau -0.72 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (6.150).
Di bursa Indonesia, sebanyak 221 saham menguat, 255 melemah, dan 178 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,2 triliun.
Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 142,1 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 178 miliar.
Senada dengan merahnya IHSG, mayoritas saham large cap juga memerah di sesi pertama hari ini. Beberapa saham big cap yang jatuh di zona merah antara lain BUKA (-4,23 persen), ARTO (-3,13 persen) dan BRPT (-4,23 persen).
Duo saham grup Indomobil yang sempat melejit beberapa waktu lalu, IMJS dan IMAS kembali menunjukkan pergerakan positif hari ini. IMJS menutup sesi pertama hari ini dengan kenaikan 9,5 persen di Rp 575 per saham, sementara IMAS menutup sesi pertama dengan kenaikan 4,3 persen ke Rp 1.085 per saham.
Adapun IMJS baru saja melaporkan kinerja keuangan yang cukup positif di paruh pertama 2021 ini, mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp25,48 miliar sekaligus membalikkan rugi Rp13,11 miliar yang diderita pada paruh pertama tahun lalu.
Hari ini adalah hari perdana pencatatan saham emiten pengangkutan logistik dan transportasi laut Hasnur International Shipping (HAIS). HAIS melepas 525,25 juta saham (20 persen dari modal disetor) dengan harga penawaran awal Rp 300 per saham. Seperti kebanyakan saham IPO sebelumnya, saham HAIS langsung melesat di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level Rp 374 per saham (24,67 persen), sekaligus menjadi salah satu top gainer di sesi pertama hari ini.
Saham mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: TRUK (+28,6 persen ke Rp 157 per saham); TOYS (+26,8 persen ke Rp 222 per saham); TIFA (+25 persen ke Rp1.350 per saham); HAIS (+24,6 persen ke Rp 374 per saham) ; MPOW (+17,9 persen ke Rp 158 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain: LUCK (-6,9 persen ke Rp 242 per saham) ; MRAT (-6,9 persen ke Rp296 per saham); KOTA (-6,9 persen ke Rp175 per saham); FISH (-6,8 persen ke Rp 9.825 per saham); YPAS (-6,8 persen ke Rp 408 per saham).
Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Loyo di Sesi I, Mayoritas Saham Big Cap di Zona Merah