Selain itu, keduanya dianggap memiliki reputasi paling baik, mudah membeli produk keuangan, dan mendukung inklusifitas akses produk keuangan yang lebih baik.
Sementara itu, untuk OVO mendapat poin tertinggi dari sisi tersedia di banyak merchant. Pengulangan penggunaan oleh pengguna yang mencerminkan banyaknya manfaat yang mereka dapatkan ketika bertransaksi menggunakan OVO.
Platform ShopeePay unggul menjadi yang teratas dipilih oleh responden dari satu sisi, yaitu gencarnya promosi menarik yang dilakukan serta biaya top up yang rendah, dan cenderung digunakan bertransaksi kebutuhan harian seperti peralatan rumah tangga, produk perawatan diri dan kesehatan serta pembelian barang elektronik.
"Hal ini tentu berkaitan dengan ekosistem ShopeePay yang terhubung dengan Shopee sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia," katanya.
Adapun, dari segi usia pengguna, dibandingkan dengan pembayaran digital lain OVO menjadi pilihan bagi pengguna di usia produktif (25-45 tahun) seluruh gender dengan komposisi yang hampir imbang yaitu laki-laki sebesar 51 persen dan perempuan 49 persen.
Berimbangnya komposisi pengguna juga dialami oleh DANA dengan perbandingan 55 persen laki-laki dan 45 persen perempuan. Sedangkan GoPay dan ShopeePay lebih disukai oleh responden yang berada di kalangan usia muda (18-24 tahun), dengan pengguna GoPay didominasi oleh laki-laki, sedangkan pengguna ShopeePay didominasi oleh perempuan.
Penggunaan platform pembayaran digital pun semakin meluas. Berbagai instrumen layanan keuangan digital pun turut dihadirkan para pemain pembayaran digital ini dalam ekosistemnya seperti pembayaran asuransi dan investasi.