Namun, hanya responden di Jabodetabek dan Bandung yang pernah menjajal lebih dari 4 platform dompet digital.
Semua responden serentak menggunakan setidaknya 2-3 dompet digital dalam sebulan terakhir. Bahkan, 44 persen di antaranya mengaku menggunakan transaksi via dompet digital 4 kali dalam seminggu. Antara lain, untuk pembelian pulsa, pemesanan makanan, belanja online, pembayaran tagihan, dan transportasi.
5 Platform Mendominasi
Tampak bahwa 5 platform paling mendominasi, di mana yang paling sering digunakan responden berturut-turut OVO (31 persen), GoPay (25 persen), ShopeePay (20 persen), DANA (19 persen), dan LinkAja (4 persen).
Berdasarkan kesadaran merek, hanya OVO, GoPay, dan DANA yang bisa mengena ke hati lebih dari 90 persen responden. Namun, dari pengguna aktif, OVO, GoPay, dan ShopeePay yang merajai, mampu digunakan lebih dari separuh total responden.
Berdasarkan tipe transaksi online, pengguna OVO dan GoPay sama-sama didominasi pemesanan makanan. Sementara itu, ShopeePay lebih banyak menyasar segmen belanja online e-commerce, sementara DANA dan LinkAja untuk topup pulsa & pembayaran tagihan.
Adapun, untuk transaksi offline, semuanya sama-sama kuat untuk belanja di minimarket dengan digunakan lebih dari 70 persen pengguna, kecuali GoPay yang hanya 68 persen.
Sedangkan LinkAja juga tampak kuat digunakan untuk jenis pembayaran F&B merchant dan retail. Terakhir, berkaitan persepsi masyarakat terhadap suatu merek, OVO dan GoPay unggul dari sisi kepercayaan masyarakat, persepsi terhadap pembayaran yang aman baik, dan dianggap paling mudah digunakan, kendati OVO memimpin lebih tinggi.