Kemudian, BUMN harus memastikan pelayanan masyarakat atau public service tetap berjalan di tengah perubahan pasar yang sangat besar. BUMN, kata Erick, memiliki fungsi menjadi lokomotif bagi pembangunan dan pemulihan ekonomi.
Di samping itu, BUMN memiliki target lainnya untuk merestrukturisasi komposisi pemimpin. Dia mengatakan Kementerian BUMN ingin 15 persen pimpinan perusahaan pelat merah diisi oleh perempuan hingga akhir 2021 dan 20 persen pada 2023.
Kursi pemimpin pun sebanyak 5 persen di antaranya haru diduduki oleh anak muda atau milenial. Dia meyakini tantangan ini bisa terlampaui seumpama perusahaan dipimpin oleh sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership.
“Memilih pemimpin itu tonggak penting sebuah korporasi karena kalau salah memilih akhirnya menjadi snowball ke arah yang tidak baik. Tapi tantangan itu harus menjadi challenge dan dipastikan itu terjadi,” kata Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir: Target Kesetaraan Gender di BUMN Baru Capai 12 Persen