TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani memastikan Kadin tidak menyediakan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster untuk program vaksin gotong royong. Vaksin booster belakangan ramai dibicarakan setelah sejumlah pihak mengaku akan menerima suntikan vaksin kembali.
"Tidak ada," ujar Shinta saat dihubungi pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Shinta mengatakan kalau pun ada vaksin dosis ketiga, layanan itu bukan berasal atau diinisiasi oleh Kadin. Adapun saat ini Kadin mengkoordinasikan penyelenggaraan vaksin gotong royong.
Sebelumnya beredar sebuah pamflet yang menunjukkan daftar harga paket vaksin gotong royong oleh penyedia layanan pengecekan kesehatan. Dalam pamflet itu penyedia jasa menawarkan vaksinasi ketiga atau booster.
Vaksin dosis ketiga tersedia dalam dua kategori dengan harga berbeda. Vaksin walk ini dilego Rp 500 ribu, sedangkan homecare Rp 700 ribu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya juga mempertimbangkan untuk disuntik dosis ketiga pada akhir tahun.
Luhut mengatakan meskipun dia sudah masuk golongan warga senior atau lansia dengan usia 74 tahun, sampai saat ini dia belum mendapat suntikan booster.
"Saya lihat-lihat dulu, kan saya disuntik vaksin pada Februari. Jadi tunggulah, mungkin akhir tahun saya lakukan suntik ketiga untuk penambahan," ujar dia dalam webinar, Selasa, 24 Agustus lalu.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Luhut: Mungkin Akhir Tahun Saya Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga