TEMPO.CO, Jakarta - Meski Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menurun, angka beli bersih investor asing di pasar reguler justru membesar di sesi kedua, Kamis, 19 Agustus 2021.
"Tercatat mencapai Rp 340,4 miliar di akhir sesi," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Kamis.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBCA sebesar Rp 309,8 miliar, BUKA Rp 268,5 miliar, dan TLKM Rp 83,7 miliar. Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBRI sebesar Rp 232,4 miliar, BMRI Rp 68,7 miliar, dan PGAS Rp 35 miliar.
Adapun IHSG amblas di sesi kedua hari ini dan sempat menyentuh level 5.958 di pertengahan sesi, sebelum menutup sesi di level 5.992 atau 2 persen lebih rendah dibandingkan angka penutupan kemarin yang sebesar 6.118.
Pergerakan IHSG sejalan dengan indeks sejumlah bursa Asia yang turun makin dalam pada siang hari ini, di akhir sesi kedua perdagangan BEI hari ini, Nikkei terpantau melemah -1,1 persen, Kospi turun -1,93 persen, Hang Seng turun -2,2 persen.
Menurutnya, pasar mendapat sentimen positif di pertengahan sesi kedua setelah BI memutuskan menahan tingkat suku bunga acuan (BI 7D RR) di angka 3,5 persen, seiring dengan optimisme BI bahwa pemulihan ekonomi global masih akan berlanjut.
Sebanyak 126 saham menguat, 413 saham melemah, dan 127 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14 triliun.
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang amblas paling dalam di sesi perdagangan hari ini atau melemah 2,4 persen, disusul oleh indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) melemah 2,4 persen, dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) melemah 2,2 persen.