Salah satu isu tersebut, menurut dia, yakni bagaimana penanggulangan pandemi dilakukan pemerintah. Contohnya vaksinasi dosis penuh yang baru mencapai 74,8 juta orang sampai dengan 9 Agustus 2021, masih cukup jauh dari target 208 juta orang.
Dengan asumsi pemerintah melakukan vaksinasi 500 ribu orang per hari, maka Yusuf menyebutkan proses vaksinasi paling cepat baru akan selesai pada Mei 2022.
"Oleh karena itu, penanggulangan pandemi dari sisi kesehatan masih menjadi kata kunci bagi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di tahun depan," kata Yusuf.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan asumsi indikator ekonomi makro yang dipergunakan di 2022. Di antaranya pertumbuhan ekonomi 5 persen sampai 5,5 persen pada 2022.
Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diperkirakan Sampai 5,5 Persen