TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membacakan RAPBN 2022 dan nota keuangan dalam Sidang Tahunan DPR/MPR dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada Senin, 16 Agustus 2021. Lalu bagaimana pasar saham bakal merespons proyeksi proyeksi keuangan oleh pemerintah tersebut?
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan, Frankie Wijoyo Prasetio, memperkirakan indeks harga saham gabungan atau IHSG pada pekan depan bakal kembali memasuki zona hijau. Menurut dia, kalangan investor akan memantau proyeksi ekonomi 2022 dalam pembacaan Nota Keuangan oleh kepala negara.
Frankie memprediksi IHSG akan ditopang oleh saham-saham yang memiliki kinerja fundamental baik. Khususnya yang berkapitalisasi menengah ke atas, serta likuiditas tinggi seperti saham-saham LQ45 atau tergolong saham bluechip.
Ia bahkan menyebutkan sektor komoditas seperti pertambangan dan kelapa sawit akan jadi penopang indeks. "Harga-harga komoditasnya telah melonjak tetapi saham-sahamnya masih sepi minat dari investor, hal ini dirasa cukup menarik apalagi saham-saham yang naik karena sentimen daripada fundamental sudah cenderung koreksi," tuturnya, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Tak hanya itu, menurut dia, investor asing kemungkinan besar masih memiliki minat tinggi untuk masuk ke pasar modal, mengingat pasar modal Indonesia masih belum naik signifikan.
Apalagi dengan kebijakan PPKM yang dalam tahap penyesuaian saat ini dirasa cukup menekan laju pertambahan kasus Covid-19, sehingga ekonomi dalam semester II ini bisa segera pulih kembali. Ia memperkirakan IHSG pekan bakal stabil pada rentang level 6.100-6.300.
Adapun penurunan IHSG pada pekan ini, menurut Frankie, secara persentase hanya berkisar minus 1 persen. Penurunan ini tergolong sebagai koreksi sehat mengingat memang banyak investor yang tengah melakukan aksi profit taking, khususnya pada saham-saham bank mini yang sempat melonjak tinggi pekan lalu.
"Ditambah lagi aksi profit taking yang besar dari saham unikorn yang baru melantai yaitu PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA)," kata Frankie. IHSG selama sepekan 9-13 Agustus 2021 turun persen atau berada pada level 6.139,492 dari posisi 6.203,431 pada pekan sebelumnya.