Selanjutnya, CG melakukan aksi jual saham BUKA sebesar Rp 1,2 triliun sebanyak 10,6 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.133. Citigroup juga melakukan pembelian saham BUKA senilai Rp 418,5 miliar sebanyak 4,1 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.031.
Kelima, YP melakukan penjualan saham BUKA sejumlah Rp 893,6 miliar sebanyak 8,6 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.045. Mirae yang menjadi broker teraktif sepekan di BEI juga membeli saham BUKA senilai Rp 1 triliun sebanyak 9,3 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.104.
Sementara itu, PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas merupakan penjamin pelaksana emisi efek BUKA. Unikorn pertama di BEI ini juga menggandeng 19 sekuritas lainnya sebagai penjamin emisi efek.
Adapun, sekuritas penjamin emisi efek tersebut adalah PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Ciptadana Sekuritas Asia.
Selanjutnya, PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk., PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Sucor Sekuritas.
Kemudian Bukalapak juga menggandeng sekuritas penjamin emisi efek PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, PT Yuanta Sekuritas Indonesia.
Baca juga: Laris, Saham Bukalapak Catatkan Transaksi Rp 12,54 T dalam Sepekan