Animator juga harus sudah memiliki konsep dari proyeknya, misalnya dalam satu musim terdiri dari 26 episode maka setiap episodenya sudah memiliki garis besar cerita. Jangan sampai investor menilai sang animator kekurangan ide lantaran tidak menjabarkan premisnya.
Premis ini perlu dijelaskan dalam satu rangkaian kalimat pendek. Buatlah premis yang menjual, menggambarkan arahan cerita serta keseruan apa saja yang akan ditonjolkan secara spesifik.
Hal lain yang tak kalah penting dalam presentasi proyek animasi adalah menjelaskan karakter utama, karakter pendukung, penjahat dan lainnya. Keterangan tersebut juga mencakup usia, gender dan sifat.
"Misalnya, SpongeBob usianya usia kerja tapi sifatnya seperti anak umur delapan tahun. Kecenderungan animator itu mendeskripsikan karakter utama yang terlalu umum, kayak baik hati, jujur, suka menolong. Itu tidak unik dan terlalu sempurna," kata Daryl.
"Karakter yang Anda buat harus bisa berinteraksi dengan karakter-karakter yang lain. Kalau dia tidak memiliki fungsi cerita, mendingan jangan dimasukkan ke dalam pitching bible, meski dunianya kompleks tapi kita harus menyederhanakan si karakter kita," imbuhnya.
Daryl juga mengatakan bahwa dalam pitching forum, animator perlu menampilkan desain karakter utama, desain rumah karakternya dan dunianya. Sebab, pitching forum biasanya diperuntukkan bagi proyek-proyek yang masih dalam tahap pengembangan, bukan yang sudah siap tayang.