Kesepakatan untuk merelokasi pesawat berdasarkanpenandatanganan kesepakatan Global Side Letter Agreement (Global Site Letter) kedua perusahaan yang berlangsung pada 28 Juli 2021. Dalam kesepakatan itu, perseroan berjanji akan menerbangkan serta merelokasi sembilan pesawat.
2. Lion Air Group kembalikan sembilan pesawat
Selain Garuda, PT Mentari Lion Airlines atau Lion Air Group juga mengumumkan mengembalikan enam armadanya ke perusahaan penyedia sewa pesawat atau lessor. “Keputusan ini digunakan untuk melakukan perbaikan yang tujuan akhirnya adalah memperbaiki serta memaksimalkan kinerja yang dijalankan perusahaan. Lion Air Group sangat perlu melakukan evaluasi kinerja dan melakukan perbaikan agar tetap tumbuh dan dapat bersaing,” ujar Danang dalam keterangannya pada Sabtu petang, 7 Agustus kemarin.
Adapun enam pesawat itu dikirimkan ke Alice Springs, Australia, sesuai lokasi yang telah disepakati dengan lessor. Enam armada ini merupakan bagian dari 299 pesawat milik Lion Air yang dioperasikan baik dengan skema finance lease maupun operationg lease. Finance lease adalah sewa beli, sedangkan operating lease ialah sewa pesawat.
Lion Air Group telah melakukan negosiasi dengan semua mitra dan 90 persennya terjadi kesepakatan. Lion menilai pengembalian pesawat itu merupakan solusi terbaik di tengah wabah yang membuat maskapai menghadapi tantangan berat.
3. AirAsia hentikan penerbangan di rute domestik
Maskapai AirAsia memberhentikan penerbangan berjadwalnya untuk rute domestik selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4. Mulanya, AirAsia menyetop penerbangan pada 6 Juli hingga 5 Agustus 2021.
Namun karena pemerintah melanjutkan PPKM Level 4 sampai 9 Agustus, AirAsia pun memperpanjang masa pemberhentian penerbangan berjadwal hingga 6 September 2021.
"Kami memahami kekecewaan dan ketidaknyamanan serta berbagai pertanyaan terkait pemesanan yang sudah berjalan. Jangan khawatir, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik," tulis manajemen AirAsia dalam keterangannya seperti dikutip pada Jumat, 6 Agustus lalu.