Ketika itu, RMBA melepas 1,20 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan IPO Rp 3.380. Dengan demikian, perseroan menggalang dana sekitar Rp 4,06 miliar.
Pada 2009, Bentoel diakuisisi oleh British American Tobacco (BAT). Sampai saat ini, RMBA masih menjadi bagian BAT dengan mengusung merek seperti Dunhill dan Lucky Strike.
BAT menjadi pengendali dan tercatat mengempit kepemilikan 92,50 persen saham RMBA sampai dengan data per 30 Juni 2021. Sisanya, UBS AG London-2140724000 7,30 persen dan masyarakat lainnya 0,20 persen.
Hingga kuartal I 2021, Bentoel berhasil menyusutkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 83,59 persen, dari Rp 43,29 miliar pada periode yang sama tahun 2020 menjadi Rp 7,10 miliar pada kuartal I 2021.
Baca juga: Restrukturisasi, Bentoel Group Tetap Jalankan Produksi Rokok