TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas menyampaikan sejumlah dampak di berbagai sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini. Mulai dari tenaga kerja, kemiskinan, hingga ketimpangan.
Pertama, Bappenas menyebut struktur tenaga kerja di Indonesia berubah akibat pandemi Covid-19. Tenaga kerja mulai beralih dari lapangan kerja formal dengan produktivitas tinggi ke sektor informal.
"Sehingga produktivitasnya lebih rendah," kata Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar dalam acara 50 Tahun CSIS pada Rabu, 1 Agustus 2021.
Bappenas mencatat tenaga kerja di sejumlah lapangan usaha mengalami penurunan seperti Industri Pengolahan berkurang 1,72 juta. Lalu konstruksi, jasa pendidikan, administrasi pemerintahan, dan pertahanan, jasa keuangan dan asuransi di bawah angka 1 juta.
Sebaliknya, tenaga kerja di lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 2,78 juta. Lalu di lapangan usaha perdagangan besar dan ecaran, reparasi naik menjadi 540 ribu. Akan tetapi, Amalia belum menjelaskan secara rinci kenapa lapangan usaha pertanian dan lain-lain dikategorikan memiliki produktivitas rendah.
"Fenomena perpindahan dari formal ke informal dalam tenaga kerja ini perlu dapat perhatian," kata Amalia. Ia pun menyinggung soal pelajaran saat krisis Asia 1998.