BCA menyampaikan, stock split bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di bursa dan harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel termasuk demografi investor muda, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan.
Perseroan berencana untuk meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan sehubungan dengan rencana stock split tersebut pada RUPS Luar Biasa yang rencananya akan dilakukan pada 23 September 2021 mendatang. Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru di bursa diperkirakan pada Oktober 2021.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino juga mengatakan stock split akan membuat harga saham BBCA menjadi lebih murah meski jika dibandingkan dengan saham bank BUKU IV lainnya masih mahal secara nominal.
"Stock split (saham BCA) ini biar harganya lebih terjangkau, dan investor retail bisa mengoleksinya. Untuk efek stock split sendiri secara psikologis membuat harganya kelihatan lebih murah sehingga dampaknya akan mendorong kenaikan harga sahamnya," ujar Mino.
ANTARA
Baca juga: Berapa Harga Saham BCA Jika Stock Split?