TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memastikan pasokan hewan kurban selama Idul Adha tahun ini dalam keadaan aman.
Menurutnya, terdapat penambahan suplai sapi sebanyak 13 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya sehingga stok total hewan kurban menjadi 1,7 juta ekor.
“Saat ini, pasokan hewan kurban terutama sapi sangat mencukupi, terutama untuk kebutuhan Idul Adha. Ada penambahan 13 persen sapi dibandingkan bulan sebelumnya. Pemerintah akan selalu berupaya menjaga ketersediaan sapi agar masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan tenang,” ujar Oke melalui siaran pers, Jumat, 16 Juli 2021.
Untuk menjamin stok tetap tersedia di pasar, Oke mengatakan Kementerian Perdagangan bertemu dengan perusahaan penggemukan sapi untuk mendapatkan informasi kondisi pasokan yang dimiliki masing-masing perusahaan.
Kemendag juga meminta kepada perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan sapi bakalan agar masyarakat mendapatkan pilihan hewan kurban dengan harga terjangkau.
Oke menambahkan para pelaku usaha penggemukan sapi akan menambah jumlah sapi yang akan dijual guna mengantisipasi kenaikan permintaan saat periode Idul Adha 2021 jika diperlukan.