TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Krakatau Steel terus meningkatkan bantuan atas kebutuhan oksigen medis yang meningkat pesat di tengah pandemi. Penyaluran ini untuk rumah sakit-rumah sakit, terutama pada daerah-daerah dengan tingkat positivity rate Covid-19 tinggi.
“Di tengah kondisi seperti ini, perubahan harus dilakukan untuk membantu rakyat dengan aksi nyata. Terlebih kebutuhan oksigen medis sangat mendesak di daerah dengan tingkat pandemi tinggi," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa, 13 Juli 2021.
Sejak pandemi Covid-19 merebak, Krakatau Steel telah memberikan bantuan kepada berbagai rumah sakit, fasilitas kesehatan, maupun instansi pemerintah yang tersebar di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Terhitung sejak 4 Juli 2021 lalu, Krakatau Steel telah memberikan bantuan pasokan oksigen hingga 3.854 tabung oksigen atau sebesar 33 ton oksigen. Krakatau Steel memberikan bantuan pengisian oksigen hingga 800-1.000 tabung oksigen per hari sehingga diperkirakan akan mencapai jumlah 250 ton oksigen per bulannya.
"Pekan lalu, BUMN juga memberikan bantuan ISO Tank untuk pengiriman oksigen. Sekarang, Krakatau Steel juga mensuplai pasokan, dan saya minta kontribusinya ditingkatkan,” katanya.
Apa yang dilakukan Krakatau Steel membuktikan bahwa perusahaan BUMN harus melakukan service oriented. Hal ini membuat Erick untuk menekankan kepada para Direksi BUMN.
Tak hanya itu, Erick ingin mengajak dan meminta dukungan dari BUMN lain untuk berorientasi pada meningkatkan layanan yang menyangkut pemulihan kesehatan rakyat, baik itu vitamin, obat terapi, dan vaksin dalam menghadapi pandemi. “Harapannya, sudah pasti, rakyat merasakan bantuan tersebut dan tertolong," ujar Erick.
Baca Juga: Teknik Proning, Teknik Menaikkan Saturasi Oksigen bila Sesak Napas