TEMPO.CO, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heryanto, memastikan layanan vaksinasi Gotong Royong Individu hanya diperuntukkan untuk suntikan dosis pertama dan kedua bagi masyarakat. Artinya, vaksin ini tidak untuk suntikan dosis ketiga atau booster.
"Vaksinasi gotong royong diperluas untuk individu tetap selaras dengan program pemerintah. Artinya, diberikan untuk individu yang belum mendapat akses dosis satu dan dua. Jadi bukan untuk booster," ujar Bambang dalam konferensi pers, Ahad, 11 Juli 2021.
Pemerintah pun, ujar Bambang, belum mengeluarkan ketetapan bahwa masyarakat akan diberikan booster. Ia menegaskan sampai saat ini pemerintah masih menggenjot pemberian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi program pemerintah tidak bisa lagi disuntik vaksin gotong royong individu. Begitu pula dengan mereka yang sudah mendapat suntikan dari vaksinasi gotong royong untuk badan usaha.
"Nanti akan masuk ke satu data. Jadi tidak mungkin ada yang mendapatkan booster tapi prioritas untuk vaksin pertama dan kedua," tutur Bambang.
Vaksinasi Gotong Royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenkes Nomor 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang terbit pada 5 Juli 2021.
Sebelumnya, pembiayaan vaksinasi Gotong Royong ditanggung oleh Badan Hukum atau Badan Usaha. Kemudian setiap Badan Hukum atau Badan Usaha atau Perusahaan menggunakan program tersebut untuk memvaksinasi karyawan/karyawati beserta keluarga inti atau individu lain yang terkait dalam keluarga.
Mengacu pada Permenkes No. 19 Tahun 2021, program Vaksinasi Gotong Royong, kemudian diperluas bagi individu/perorangan. Pembiayaannya ditanggung oleh individu tersebut atau suatu Badan Hukum maupun Badan Usaha.
Kimia Farma akan mulai melayani vaksinasi Gotong Royong Individu ini mulai Senin, 12 Juli 2021 di delapan klinik perseroan di Jawa dan Bali.
BACA: Vaksinasi Gotong Royong Berbayar Dimulai Besok, Berikut Biaya dan Lokasinya
CAESAR AKBAR
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
