TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) melonjak pada awal perdagangan hari ini, Jumat, 9 Juli 2021. Saham BBHI melejit 25 persen ke level Rp 2.160 pada pukul 09.11 WIB dan terkena auto reject atas (ARA).
Saham bank milik PT Mega Corpora tersebut diperdagangkan di rentang Rp 1.735 - Rp 2.160. Sejak diperdagangkan pada hari ini hingga pukul 09.36 WIB, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 629.500 dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,33 miliar.
Kenaikan harga tersebut bersamaan dengan pengumuman Bursa mengenai harga teoritis saham Allo Bank. Harga teoretis saham bank yang dimiliki pengusaha Chairul Tanjung ini ditetapkan Rp 1.735.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan menunjuk surat PT Allo Bank Indonesia Tbk. tentang aksi korporasi rights issue, Bursa mengumumkan rasio HMETD BBHI.
BEI menyebutkan rasio HMETD BBHI adalah 125:224 untuk saham. Artinya, setiap pemegang 125 saham lama BBHI mempunyai 224 HMETD untuk membeli 224 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham.
Adapun harga saham BBHI pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 8 Juli 2021 tercatat pada harga Rp 4.670. Dengan begitu, Harga Teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan yakni Rp 1.736,819.
"Harga Teoretis saham BBHI yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 9 Juli 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 1.735," tulis BEI dalam pengumuman 9 Juli 2021. Sementara penyesuaian Harga Dasar untuk penghitungan Indeks Harga Saham Individual BBHI ditetapkan Harga Dasar baru sebesar Rp 46,440.
BISNIS
Baca: RUPS Gudang Garam Putuskan Bagikan Dividen Rp 5 Triliun