2. Dari Maskapai ke Perusahaan DigitalAirAsia menyebut kemitraan ini adalah keberhasilan transformasi digital mereka. AirAsia tidak ingin menjadi sekedar maskapai penerbangan, tapi juga sebuah super app gaya hidup yang terintegrasi dengan keahlian di bidang travel.
“Apa yang telah kami capai dalam setahun terakhir luar biasa, termasuk mengedukasi ribuan Allstars (karyawan airasia) dari mentalitas maskapai penerbangan menjadi perusahaan digital," kata Presiden AirAsia Digital Aireen Omar.
Adapun lewat kemitraan ini, Gojek akan masuk ke ekosistem bisnis super app Air Asia. Ini adalah aplikasi milik AirAsia untuk perjalanan, e-commerce, keuangan, pemasok bahan segar, kesehatan, sampai teknologi edukasi.
Ini hanyalah satu dari tiga bisnis di AirAsia Digital. Bisnis lainnya yaitu Teleport (e-commerce logistik) dan BigPay (bank virtual pertama di Asean).
3. Meningkatkan Capaian Gojek
Asia Aviation Executive Director, Tassapon Bijleveld, yang mewakili investor mayoritas Airasia Thailand, ikut merespons kemitraan ini. Ia percaya perusahaan dapat meningkatkan apa yang telah dicapai oleh Gojek di Bangkok, Thailand.
Menurut dia, kemitraan ini tidak hanya akan mendukung UMKM dan pemasok bahan segar lokal. "Tapi juga akan menciptakan kesempatan bagi para petugas logistik untuk mendapatkan tambahan pendapatan," ujarnya.
Sebagai contoh, AirAsia berencana memperluas layanan Gojek di Thailand. Salah satunya ke daerah Chiang Mai dan Phuket.