TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk alias BUMI, Saptari Hoedaja, wafat pada hari ini, Minggu, 4 Juli 2021. Saptari meninggal pukul 08.41 WIB di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources, Dileep Srivastava mengenang Saptari sebagai seseorang yang semasa hidupnya ikonik, berempati, berpengetahuan, visioner, berorientasi pada hasil.
"Seorang pria untuk semua musim, seorang mentor sejati, sangat mudah didekati dengan semangat untuk hidup," ujar dia kepada Tempo, Minggu, 4 Juli 2021.
Salah satu hal yang dikenang Dileep juga adalah langkah Saptari--yang akrab disapa Ari mengubah BUMI yang mulanya perusahaan hotel menjadi perusahaan energi, bahkan raksasa batubara di Indonesia. Alumnus Teknik Mesin ITB itu juga dikenang akan kebijakannya melakukan diversifikasi bisnis ke logam untuk memperoleh aset yang berkualitas.
"Terintegrasi ke dalam listrik, hilir ke gasifikasi, mendirikan perusahaan operasi pertambangan, memprioritaskan standar tertinggi ESG. Menumbuhkan nilai masa depan dan fokus tajam untuk menghadapi tantangan masa depan dengan realisme," kata Dileep.
Karena itu, Dileep mengatakan wafatnya Ari merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi BUMI dan Grup Bakrie. Musababnya, ia mengatakan perseroan kehilangan permata yang sangat berharga.
