"Ini optimisme ada, tapi problemnya dari Covid-19 belum bisa kita tekan, kita kurangi, dan kita selesaikan," ujar Jokowi.
Dia juga mengatakan dilihat dari sisi demand atau permintaan juga meningkat. Konsumsi terus menguat, di mana indeks kepercayaan konsumen yang di Februari 85, sekarang sudah 104,4.
Mobilitas indeks juga sama, Februari masih minus 2 sekarang sudah positif 5,2. Dari sisi indeks penjualan ritel, kata dia, juga tumbuh 12,9 persen. Konsumsi semen juga tumbuh 19,2 persen. Penjualan kendaraan niaga tumbuh 738 persen.
"Ini angka yang fantastis kenaikannya. Oleh sebab itu, kita semua masih optimis di kuartal kedua," kata Jokowi.
BACA: Daftar Proyek Strategis Nasional Jokowi, Nilainya Lebih dari Rp 2.000 Triliun
HENDARTYO HANGGI