TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali merosot di sesi kedua hari ini, 28 Juni 2021. IHSG menutup sesi kedua di level 5.939 atau 33 poin lebih rendah dari angka penutupan sesi pertama tadi yang sebesar 5.972. Sedangkan jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya, IHSG melemah 82,9 poin atau 1,38 persen.
"Sebanyak 140 saham menguat, 391 saham melemah, dan 121 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,4 triliun," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Juni 2021.
Nilai jual bersih investor asing di pasar reguler semakin membesar pada sesi kedua hari ini, dengan angka jual bersih asing sebesar Rp 218,6 miliar. Sementara itu, di pasar reguler tercatat beli bersih asing sebesar Rp 286,8 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler, yaitu BMRI sebesar Rp 123 miliar, FREN Rp 43,3 miliar, dan UNVR Rp 36,3 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler, yaitu BBCA Rp 147,2 miliar, ARCI Rp 62,7 miliar, dan EMTK Rp 52,9 miliar.
Menurutnya, hanya ada dua indeks sektoral yang menunjukkan peningkatan di perdagangan hari ini. Selain indeks sektor kesehatan(IDXHEALTH) yang menguat +2,8 persen, di akhir sesi kedua ini indeks barang consumer non-cyclical (IDXNONCYC) terpantau menguat tipis.
Sementara indeks sektoral yang melemah paling dalam hari ini indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-2,5 persen), Saham yang mengisi indeks ini memang mayoritas melemah hari ini, dengan pelemahan terdalam dicatat oleh saham emiten produsen pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) yang melemah -6,6 persen.
Segmen yang gerakannya cukup positif di sesi kedua hari ini adalah segmen rokok. Sempat jatuh ke zona merah pada awal sesi perdagangan hari ini, trio saham emiten rokok (WIIM, GGRM, dan HMSP) perlahan menguat dan berhasil mengakhiri sesi perdagangan hari ini dengan cukup positif (WIIM + 10,8 persen, GGRM + 5,1 persen, HMSP +3,8 persen), sekaligus mengangkat indeks barang konsumer non cyclical (IDXNONCYC) ke zona hijau di akhir sesi kedua hari ini.
Di saat sejumlah saham bank BUMN rontok, saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) justru makin perkasa pada perdagangan hari ini, menutup sesi perdagangan hari ini dengan kenaikan +15,6 persen ke Rp 2.250 per saham.
Sektor kesehatan juga masih perkasa di sesi kedua hari ini. Empat saham dari sektor kesehatan berhasil mengakhiri sesi kedua hari ini dengan kenaikan dua digit, antara lain INAF (+18,9 persen), IRRA (+16,1 persen), KAEF (+16 persen), dan SRAJ (+14,5 persen).
Adapun saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi hari ini, yaitu RONY (+34,1 persen ke Rp 212 per saham), PORT (+25 persen ke Rp 875 per saham), FMII (+24,4 persen ke Rp 750 per saham), INAF (+18,9 persen ke Rp 3.080 per saham), dan OMRE (+18,2 persen ke Rp 1.100 per saham).
Lima besar top loser atau saham yang melemah paling dalam hari ini, yaitu DSSA (-6,9 persen ke Rp9.350 per saham), JPFA (-6,9 persen ke Rp 1.740 per saham), EDGE (-6,9 persen ke Rp 25.150 per saham), INPS (-6,9 persen ke Rp 1.810 per saham), dam NOBU (-6,8 persen ke Rp 1.220 per saham).
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok di Sesi I, Investor Cemas Penyebaran Covid-19
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.