Menurut dia, untuk memperluas jangkauan dan jaminan keamanan pembiayaan di lembaga-lembaga keuangan untuk beroperasi, Direktorat Air Minum Kementerian PUPR, Water.org, dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Tengah telah melakukan kerja sama untuk memberikan penjaminan kredit kepada lembaga keuangan.
Di antaranya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) di Jawa Tengah yang memiliki produk kredit air dan sanitasi untuk KPSPAMS.
Terkait hal itu, Direktur Utama PT Jamkrida Jateng Nazir Siregar mengatakan kerja sama tahap pertama sudah berakhir pada 31 Desember 2020 dan dilanjutkan kembali hingga 31 Desember 2022.
"Sampai dengan April 2021, PT Jamkrida Jateng melalui skema kerja sama dengan KemenPUPR dan Water.org telah memberikan 41 penjaminanan kredit dengan total nominal pokok pinjaman sebesar Rp1.203.000.000 kepada sembilan lembaga keuangan yang menyalurkan kredit kepada KPSPAMS," katanya.
Ia mengatakan fasilitas penjaminan kredit tersebut telah mempermudah KPSPAMS mengakses lembaga keuangan sekaligus membuat lembaga keuangan merasa aman untuk memberikan kredit kepada KPSPAMS.
Sementara itu, Senior Program Manager Water.org Indonesia Rachmad Hidayad mencatat sebesar 97 persen KSPAMS membayar dengan baik pinjaman proyek PUPR ini.
BACA: Menteri PUPR Minta Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Tuntas di Akhir 2021