Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASN di Boyolali Terjerat Utang Pinjol, Pinjam Rp 900.000 Bengkak Jadi Rp 75 Juta

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Lagi-lagi pinjaman online atau pinjol memakan korban, kali ini korbannya merupakan salah seorang ASN di Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Boyolali berinisial S. Dalam tempo dua bulan, utang Rp 900 ribu membengkak jadi Rp 75 juta.

Pegawai berusia 43 tahun ini mengaku terjerat utang pinjaman online senilai Rp 75 juta. Padahal awalnya S hanya meminjam Rp 900 ribu, tanpa disadarinya, jumlah tersebut membengkak berkali-kali lipat hanya dalam tempo dua bulan.

Dilansir dari Teras.ID, S mengaku tergiur utang di aplikasi pinjol lantaran kepepet butuh uang. Namun karena khawatir tidak dapat membayar utang tersebut, pegawai Pemkab Boyolali ini akhirnya memutuskan untuk menutup utang tersebut dengan melakukan peminjaman di aplikasi pinjol lainnya.

Parahnya lagi, aplikasi pinjol yang digunakan S ternyata merupakan pinjaman online ilegal. S merasa tertipu lantaran jangka waktu pelunasan tidak sesuai dengan ketentuan, “Ternyata jangka waktu pelunasan tidak sesuai ketentuan dan lebih pendek,” ujar S Rabu, 16 Juni 2021 seperti dikutip dari Joglosemarnews.com yang merupakan partner Teras.ID

Berdasarkan pengakuan S, ia meminjam uang secara online tersebut menggunakan 27 aplikasi pinjol lantaran kepepet setelah didesak debt kolektor. Gali lubang tutup lubang yang dilakukan S ini hingga menyebabkan utangnya membengkak hingga Rp 75 juta tersebut.

S mengatakan pengembalian utang yang awalnya ditetapkan dalam jangka waktu bulanan menjadi hanya seminggu. Selain itu, penagih juga cenderung melakukan penagihan utang dengan cara kasar. Bahkan pihak pinjol sampai menghubungi kontak rekan dan kerabat S saat melakukan penagihan tersebut.

“Tak jarang pihak pinjol mengeluarkan kata-kata kasar dan menyebarkan data pribadi saya,” kata S.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, S mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi, ia lebih memilih melunasi pinjaman dan menghindari jerat utang pinjol. S berharap apa yang terjadi pada dirinya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain. Untuk itu, S berpesan, apabila hendak melakukan pinjaman secara online, pilih aplikasi yang legal dan baca dengan saksama aturan serta ketentuannya, agar tidak tertipu di kemudian hari.

Pinjol memang masih menghantui masyarakat maupun pegawai di lingkungan Pemkab. Hal ini dikatakan oleh Inspektur Boyolali Insan Adi Asmono, menurutnya tak jarang masyarakat atau pegawai melakukan pinjol lantaran kepepet masalah ekonomi, sehingga nekat berutang di aplikasi pinjol. Kebanyakan masyarakat memilih aplikasi ilegal dengan iming-iming pencairan mudah tanpa banyak syarat.

“Ada beberapa kasus pinjol yang menimpa pegawai di lingkungan pemkab. Kami membantu untuk memfasilitasi penyelesaiannya,” kata Insan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Tak Ajukan Pinjaman dan Dapat Transfer Dana Pinjol Ilegal , Simak Saran OJK Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

22 jam lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

1 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti memblokir 537 pinjol ilegal, 48 pinjaman pribadi, dan 17 investasi ilegal pada periode Februari hingga 31 Maret 2024. Ini daftarnya.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

1 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

2 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.