Melambungnya harga saham DCII tak lepas dari masuknya Anthoni Salim ke perusahaan dengan menambah kepemilikan atas saham sebanyak 192,74 juta saham. Transaksi itu dilakukan pada 31 Mei 2021 dengan harga beli Rp 5.277, sehingga transaksi itu bernilai Rp 1,01 triliun.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, perseroan mencatat kenaikan laba 54,59 persen secara year on year (yoy). Dalam periode waktu itu, DCII telah membukukan pendapatan Rp 171,5 miliar atau naik 24,57 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 137,68 miliar.
Adapun pendapatan utama DCII berasal dari bisnis colocation yang menyumbang pendapatan sebesar Rp 161,74 miliar, sedangkan sisanya dari pendapatan lain-lain sebesar Rp 9,76 miliar. Sementara beban perusahaan naik dari Rp 62,55 miliar atau sebesar 21,63 persen pada kuartal I tahun 2020 menjadi Rp 76,09 miliar pada kuartal I tahun 2021.
Secara keseluruhan laba bersih tahun berjalan DCII meroket 54,59 persen dari Rp 31,08 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 48,05 miliar. Laba per saham pada kuartal pertama tahun ini pun naik dari Rp 15 per saham menjadi Rp 20 per saham.
Salah satu langkah korporasi yang dilakukan dan menarik perhatian publik adalah pembangunan kompleks data center berstandar internasional oleh DCI dan Anthoni Salim. Data center itu bernama H2 dan berlokasi di Pertiwi Lestari Industrial Park di Karawang, Jawa Barat.