Penyebab terjadinya kebakaran di area kilang itu masih diselidiki.
Joko mengatakan bahwa operasi kilang hingga saat ini berjalan normal sesuai dengan rencana kerja. Produksi bahan bakar minyak, elpiji, dan produk lainnya masih berjalan sesuai dengan rencana.
Menurut dia, proses produksi Pertamina RU IV Cilacap tidak ada yang terganggu akibat penanggulangan kebakaran di area pertangkian 39.
Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono juga mengatakan bahwa kebakaran tersebut tidak mengganggu operasional Pertamina RU IV Cilacap.
"Jadi tidak ada kendala operasional dan mudah-mudahan (kebakaran) ini bisa segera diselesaikan pemadamannya, sehingga tidak ada lagi tangki penimbun yang terganggu," kata Djoko, yang pernah menjabat sebagai GM Pertamina RU IV Cilacap.
Menurut dia, jumlah tangki di Kilang Pertamina Cilacap sebanyak 260 unit dan tangki yang terdampak kebakaran, 39T-205 dan 39T-203, kapasitasnya masing-masing hanya 10 ribu kiloliter sehingga tidak sampai berdampak pada proses penyimpanan.
ANTARA
Baca juga: Kebakaran Kilang Cilacap, Penyaluran BBM hingga LPG untuk 3 Provinsi Tak Terganggu