TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah akun terkait crypto atau mata uang kripto di platform Weibo (mirip Twitter Cina) diblokir selama akhir pekan. Sebab, Beijing meningkatkan tindakan keras terhadap perdagangan dan penambangan Bitcoin.
Beberapa analis memperkirakan pemerintah Cina akan mengambil tindakan yang lebih jauh lagi termasuk menghubungkan aktivitas kripto ilegal di Cina secara lebih langsung dengan hukum pidana negara itu.
"Bulan lalu, Dewan Negara, atau kabinet Cina, bersumpah untuk menindak penambangan dan perdagangan Bitcoin, meningkatkan kampanye melawan cryptocurrency beberapa hari setelah tiga badan industri melarang layanan keuangan dan pembayaran terkait kripto," dikutip dari Reuters, Senin, 7 Juni 2021.
Selama akhir pekan, akses ke beberapa akun Weibo terkait kripto yang diikuti secara luas ditolak, dengan pesan yang mengatakan setiap akun "melanggar hukum dan aturan".
"Ini Hari Penghakiman untuk kripto KOL," tulis komentator Bitcoin di Weibo sekaligus KOL (orang yang dengan keahliannya bisa mempengaruhi opini masyarakat) yang menyebut dirinya "Woman Dr. bitcoin mini". Akun utamanya juga diblokir pada Sabtu.
“Pemerintah memperjelas bahwa tidak ada Elon Musk versi Cina yang dapat eksis di pasar kripto Cina,” kata akun profesor Sekolah Hukum NYU Winston Ma, merujuk pada pendiri Tesla dan pendukung kripto.