TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan memperluas lokasi program work from destination atau bekerja dari destinasi wisata. Setelah Bali, Sandiaga membuka kemungkinan program itu digelar di Lombok dan Labuan Bajo.
“Tidak menutup kemungkinan daerah-daerah pariwisata lainnya juga diberlakukan kebijakan serupa, seperti work from Lombok atau work from Labuan Bajo,” ujar Sandiaga dalam acara press briefing di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juni 2021.
Sandiga menyebutkan sebuah daerah bisa menjadi lokasi program work from destination asal pemerintah dan warga setempat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Daerah tersebut juga mesti tergolong dalam kawasan hijau atau green zone yang menandai rendahnya tingkat penyebaran Covid-19.
Pemerintah sebelumnya menggodok rencana work from Bali untuk pegawai negeri sipil atau PNS yang bekerja di tujuh kementerian serta lembaga di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Lokasi pelaksanaan work from Bali ditetapkan di Nusa Dua.
Sandiaga mengatakan pemilihan Nusa Dua bukan tanpa alasan. Ia menyebut kawasan wisata di Bali bagian selatan ini memiliki pengelolaan manajemen yang baik sehingga pemerintah gampang mengawasi pelaksanaan work from Bali.
Selain itu, Nusa Dua diklaim memiliki infrastruktur telekomunikasi dan Internet yang kuat untuk menopang kinerja PNS selama bekerja di Pulau Dewata. Sandiaga berharap program work from Bali atau work from destination di daerah lainnya akan diikuti oleh perusahaan swasta.
“Dengan kebijakan yang tengah dijalankan pemerintah untuk mendorong PNS serta pihak swasta berkegiatan di Bali diharapkan semakin meningkatkan jumlah keterisian kamar serta lama tinggal wisatawan sehingga memberikan multiplier effect yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Bali,” kata Sandiaga.