Turunnya harga emas di dalam negeri mengikuti harga komoditas tersebut di pasar global. Harga emas dunia terlempar dari zona US$1.900 seiring dengan meningkatnya imbal hasil obligasi AS pada awal perdagangan hari ini.
Pada pukul 07.48 WIB, harga emas spot koreksi 0,07 persen atau 1,24 poin menjadi US$ 1.899,2 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 turun 0,19 persen atau 3,7 poin menuju US$ 1.901,3 per troy ounce.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berakhir turun US$6,08 di level US$ 1.900,23 pada hari Selasa, karena tertekan oleh sentimen tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS dan positifnya kinerja Wall Street.
Monex sebelumnya memperkirakan pada Rabu pagi ini harga emas berpotensi dijual untuk menguji level support US$ 1.888 selama harga tertahan di bawah level resisten US$ 1.905. Namun, kenaikan lebih tinggi dari level resisten tersebut berpeluang memicu aksi beli terhadap harga emas menguji level resistan selanjutnya US$ 1.910. Rentang perdagangan potensial di sesi Asia US$ 1.888-US$ 1.910.
BISNIS
Baca: Harga Emas Dunia Terus Meroket, Incar Level Psikologis Baru USD 2.000